Sebanyak puluhan wanita berpakaian ketat yang melintas di Jalan Letkol BB Jalal Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) harus berurusan dengan petugas Wilayatul Hisbah (WH) setempat.
Seorang wanita berpakaian ketat yang terjaring razia
Mereka terpaksa meneken surat pernyataan tidak mengulang lagi berpakain ketat. Setelah meneken surat pernyataan, mereka boleh melanjutkan perjalanan kembali.
Wanita ini merupakan anggota sebuah grup, mereka ikut terjaring di jalan karena berpakaian ketat
Bukan saja wanita berpakaian ketat yang dijaring. Satpol PP dan WH Kamis, 16 Januari 2014 sekitar pukul 10.00 WIB di depan lapangan bola Pante Pirak itu juga menjaring 35 PNS yang berkeliaran saat jam dinas tanpa ada surat izin keluar.
Para wanita pengendara motor diberhentikan oleh petugas
Satu dari 35 PNS yang terjaring adalah Kepala Dinas Syariat Islam Amirman, S,Ag yang melintas tanpa surat izin.
Sehari belumnya Kadis Kelautan dan Perikatan Kabupaten Abdya Drs Sulaiman MM juga terjaring razia anggota Satpol PP,WH di halaman kantor Satpol PP, WH karena keluar tidak memiliki izin keluar.
Seorang wanita cantik diberhentikan petugas karena berpakaian terlalu terbuka
Kepala Satpol PP dan WH kepada Rakyat Aceh (grup JPNN) kemarin mengatakan, untuk kali ini pihaknya hanya memberikan peringatan saja dan untuk berikutnya akan mengambil tindakan yang tegas. "Ini semua demi terwujudnya Abdya yang islami," katanya.
Dilanjutnya, ini memang sudah tugas kita menegakkan syariat Islam di daerah Breuh Sigupai sehingga terus berusaha keras menjaring perempuan yang tidak islami dalam berpakaian.
Wanita ini melakukan perlawanan ketika diminta berhenti. Ia mencoba kabur dengan memacu Motornya, tetapi ia terjatuh karena menabrak seorang petugas
Pantau di lokasi razia, beberapa perempuan yang melintas sempat juga melakukan perlawanan terhadap petugas dengan berusaha kabur saat petugas mengintruksi untuk minggirkan kendaraan.
(Antara)
~Source~