Makanan yang Dapat Membuat Otot Jadi Besar

 

#ebf431

Pria kerap merasa lebih macho bila otot-ototnya terbentuk dengan baik. Mereka akan makin percaya diri dengan otot besar dan bertonjolan. Sementara kaum wanita juga lebih menyukai pria dengan bentuk tubuh yang terlihat 'kuat' ketimbang yang kurus, sebab dipercaya mampu melindungi mereka dan keluarga.



Nah, Anda juga ingin menjadi pria yang memiliki otot besar serta kuat? berikut adalah jenis makanan yang dapat membantu pembentukan otot Anda agar lebih cepat besar dan ideal, seperti dilansir Boldsky:

• Putih telur. Putih telur adalah bagian dari telur yang tak mengandung lemak. Semua bagian telur sebenarnya mengandung banyak asam amino esensial yang baik bagi pembentukan jaringan otot. Selain itu, putih telur juga mengandung vitamin, berbagai nutrisi, dan asam amino.
  
  
• Ikan. Untuk membentuk otot maka Anda butuh asam lemak esensial semacam omega-3, yang bisa diperoleh dari ikan-ikanan. Terutama jenis ikan yang hidup di air bersuhu dingin seperti salmon, tuna, trout, dan sardines.
  
  
• Brokoli. Brokoli memiliki kandungan vitamin C tinggi, yang membantu memperpanjang umur sel-sel otot. Brokoli juga menyediakan serat larut yang cukup untuk membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
  
  
• Kacang-kacangan. Jangan abaikan fungsi kacang-kacangan sebagai sumber kaya protein dan lemak. Terutama kacang merah, kacang hijau, dan kedelai. Kacang merah menyediakan 14 gram protein dan serat pada 1 cangkir porsi.
  
  
• Daging tanpa lemak. Daging tanpa lemak sangat tinggi protein, zat besi, seng, dan vitamin B. Ia juga menyediakan kalori yang cukup untuk tenaga pembentukan otot.
• Susu protein tinggi. Ini adalah makanan ideal para binaragawan. Tubuh akan mudah sekali menyerap susu protein apalagi seusai latihan pembentukan otot. Ia akan membantu meningkatkan anabolisme dan menghentikan katabolisme.
  
  
• Oatmeal. Oatmeal adalah cara memulai hari yang terbaik. Ada banyak serat yang akan mengurangi kandungan kolesterol dan meningkatkan proses anabolik tubuh. Oatmeal juga mengisi ulang cadangan glikogen dalam tubuh yang habis usai latihan. (Source)
  
  

Artikel Terkait