Pernah nggak kepikiran buat pergi ke SPBU pada pukul 02.30 buat sekedar ngisi bensin? Pasti nggak kan. Padahal, jam tersebut adalah waktu terbaik untuk berkunjung kesana. Bukan karena ada potongan harga atau bonus lainnya. Tapi, waktu tersebut adalah saat bensin paling murni keluar dari tangki dan jumlahnya pun lebih banyak dibanding kalau membeli waktu siang atau malam hari.
Kok bisa ya? Begini penjelasannya.
Saat matahari mulai bersinar dengan terik, suhu bumi pun memanas, begitu pula tanah di sekitar SPBU. Akibatnya, terjadi aliran konveksi dalam tangki penampungan BBM, sama seperti saat memasak air. Tapi, kali ini yang dimasak adalah bensin.
Aliran panas tersebut membuat kotoran di dasar tangki jadi buyar, terangkat dan bercampur dengan bensin lalu tersedot saat kita mengisi bensin. Kejadian yang sama terjadi saat SPBU sedang melakukan pengisian ulang. Bayangkan kalau bensin kotor itu masuk ke mesin dan membuat kendaraan kita "sakit".
Nah, sekitar pukul 02.30 suhu bumi sudah mencapai titik terendahnya dalam sehari. Dalam suhu yang rendah itu, aliran konveksi ke tangki akan berhenti dan kotoran akan kembali mengendap di dasar tangki penampungan. Jadi, bensin yang didapat juga jauh lebih murni dan bersih.
Selain itu, pada suhu dingin, densitas bensin mencapai kondisi paling tinggi, artinya kondisi partikel paling rapat. Partikel ini akan memuai ketika suhu panas. Jadi, disaat suhu dingin, volume satu liter bensin akan lebih banyak dibanding seliter bensin di suhu panas.
Pertanyaan, apakah kita mau melepas selimut dan godaan tempat tidur untuk pergi ke SPBU di pagi buta untuk sekedar mengisi bensin??
source