Urbee tak seperti kebanyakan 'inovasi' mobil yang hanya muncul lima tahun sekali. Mobi ini dibuat untuk inovasi jangan 30 tahun. Kepala proyek Jim Kor mengatakan,"Bagi kami, mobil ini menjadi terobosan luar biasa".
Bagian bawah merupakan mesin hibrida bahan bakar dan listrik yang membantu membuatnya menjadi mobil paling hijau di dunia.
Para ahli mengatakan, mobil ini menggunakan energi delapan kali lebih sedikit dibanding kendaraan serupa. Mobil ini memiliki rancangan ramping dan futuristik yang membuatnya seperti properti film sains fiksi.
"Mobil jelas mengubah cara piker dalam menufaktur dan cara ini akan merevolusi cara orang memproduksi sesuatu. Proses printing 3D ini akan mengubah cara manusia mengganti bagian-bagian dalam mesin," kata Kor.
Urbee yang butuh 15 tahun untuk bisa diciptakan memiliki tiga roda, dua tempat duduk dan sebuah mesin pembakaran untuk keadaan darurat.
Saat dipasarkan, mobil ini diperkirakan dijual seharga US$50 ribu (Rp452 juta). Meski begitu, saat mobil ini bisa diproduksi massal, harga bisa menjadi lebih murha lagi seperti dilaporkan Dailymail.