Ada beberapa pasangan menikah yang ternyata tidak tidur bersama. Alasannya bisa bervariasi misalnya, karena kebiasaan mendengkur, ingin menonton televisi atau sering lembur kerja.
Pasangan yang tidak tidur bersama dapat kehilangan banyak hal. Mulai dari ciuman, kedekatan fisik hingga manfaat kesehatan tubuh. Seperti yang dikutip dari iMom, berikut empat efek positif tidur bersama suami.
1. Mengurangi Stres
Menurut laporan dari Wall Street Journal, tidur bersama pasangan yang memiliki hubungan sehat dapat menurunkan kadar kortisol. Seperti yang diketahui, kortisol biasa disebut sebagai hormon stres. Para peneliti dari University of Pittsburgh di Amerika meyakini bahwa tidur bersama suami bisa membantu menurunkan kadar hormon kortisol, yang kemudian mendorong rasa aman dan keselamatan
2. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung
Kenaikan kortisol dalam jangka panjang terkait dengan peningkatan sitokin--protein yang terlibat dalam peradangan yang bisa memicu penyakit jantung, depresi, dan gangguan auto-imun. Tidur bersama mempunyai efek protektif dengan menurunkan level dari protein tersebut.
3. Meningkatkan Hormon Cinta
Selain itu, oksitosin atau yang biasa disebut hormon cinta, juga ikut meningkat. Hormon tersebut dapat mengurangi kecemasan, dan diproduksi pada bagian otak yang sama dengan sikus sirkadian. Hormon inilah yang membuat pasangan menjadi lebih dekat dan harmonis.
4. Manfaat Pada Pikiran
Menurut pakar, Dr. Wendy Troxel, profesor bidang psikiatri dan psikolog di University of Pittsburgh, "ada keuntungan dari segi psikis jika pasangan saling berdekatan saat malam hari. Banyak literatur yang menunjukkan bahwa orang yang menikah, khususnya orang dengan pernikahan yang bahagia, hidup lebih lama, lebih bahagia, dan lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak menikah atau mempunyai pernikahan yang tidak bahagia."