Para binatang homoseksual ini menyatakan rasa cinta mereka lewat bahasa non-verbal seperti bersentuhan, saling mencium, dan bermanja-manja. Ada pula yang melakukan hubungan seks namun hanya jenis tertentu.
Hewan apa saja menyukai sesama jenis? Dilansir dari situs listsverse.com, berikut ulasannya.
1. Capung
Capung memberikan kenyataan bangsa serangga ternyata juga bisa menjadi homoseksual . Para capung bahkan melakukan hubungan seksual saat tengah terbang.
Alasan mereka menjalin kasih sesama jenis hingga saat ini belum diketahui oleh peneliti. Ketertarikan alamiah dan ketiadaan pasangan mungkin jadi alasan utama para capung ini mempraktikkan homoseksual.
2. Singa Afrika
Singa jantan Afrika mungkin sering menjadi simbol kekuatan, maskulinitas, dan sosial patriarki yang memperngaruhi sang betina. Namun penelitian mengatakan, sekitar 15 persen dari mereka ternyata homoseksual.
Tak cuma jantan mempraktikkan percintaan sesama jenis, sang betina lebih banyak lagi lantaran populasi mereka lebih banyak dari jantan. Biasanya mereka hanya kontak fisik seperti berciuman dan bermesraan, belum pada hubungan seksual.
3. Bonobos
Bonobos sejenis simpanse bukan hanya hewan terpintar di dunia. Kecerdasannya mendekati manusia. Kehidupan sosial kelompok Bonobos cukup tinggi. Mereka tersohor mampu menggunakan bahasa non-verbal untuk menyatakan cinta, memecahkan masalah, dan berkomunikasi satu sama lain.
Sejak sering ada perseteruan sesama jantan dan sesama betina kasus homoseksual mulai ditemukan d
4. Camar laut laysan albatros
Burung camar laut jenis Laysan Albatros banyak di wilayah Pantai Oahu, Hawaii, Amerika Serikat 60 persen betina. Mereka menjalin percintaan sesama jenis alias lesbian.
Para betina ini saling berbagi kasih seperti bersentuhan paruh, leher, dan menggesek-gesekkan tubuh mereka satu sama lain.
Uniknya, para burung lesbian ini tidak akan menunjukkan sikap menyukai sesama jenis bila ada pendatang. Tak hanya di Hawaii, burung jenis ini juga terdapat New Zealand.
5. Domba jantan
Domba jantan dengan tanduk melingkar merupakan mamalia penyuka sesama jenis. Penelitian mengatakan sekitar 80 persen para jantan ini saling terikat dan meninggalkan kontak dengan betina-betina mereka.
Para jantan ini berpasangan sepanjang hidup mereka. Kumpulan homoseksual itu seolah hendak memberikan contoh baik bagi hewan lain walaupun mereka pecinta sesama jenis namun setia.
Sumber