WANITA dikenal sering memalsukan orgasme .Namun, di luar itu ada banyak fakta yang belum terungkap terkait orgasme tersebut.
Orgasme merupakan titik klimaks yangditunggu-tunggu saat bercinta. Sayangnya, wanita sering kesulitan mencapaititik ini.
Ketahui fakta -fakta soal wanita dan orgasmeberikut ini, seperti dilansir Times of India.
Mitos 1
: Umumnya wanita dapat mencapai orgasme hanyamelalui hubungan seksual.
Fakta
: Salah satu dari tiga wanita mendapatkanorgasme secara teratur selama hubungan seksual. Beberapa di antaranya dapatmencapai orgasme dengan berhubungan seksual, tetapi membutuhkan tindakan ekstrauntuk membangkitkannya. Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa orgasme adalahklimaks seksual di mana siapapun bisa mendapatkannya. Bagaimana seorang wanitamencapai orgasme, tidak ada hubungannya dengan kesehatan mentalnya ataukedewasaan emosional.
Mitos 2
: Karena tidak memiliki kekuatan untukmencapai orgasme, berarti ada sesuatu yang salah dengan wanita ataupasangannya.
Fakta
: Wanita yang mampu klimaks di masa lalu,tetapi tidak bisa melakukannya kembali, kemungkinan memiliki beberapa masalahmedis atau dikarenakan adanya dampak dari obat-obatan. Wanita yang tidak pernahmencapai puncak kenikmatan seks, akan menyadari tentang apa yang merekabutuhkan untuk dapat mencapai orgasme.
Mitos 3
: Klitoris atau stimulasi G-spot selama limamenit dapat menghasilkan orgasme.
Fakta
: Meskipun ada banyak cara yang dapat membantuwanita mencapai klimaks seksual, pada akhirnya wanitalah yang dapat menciptakankenikmatannya sendiri. Selain itu, jagalah komunikasi dengan pasangan sebaikmungkin agar keintiman dapat terjalin lancar.
Mitos 4
: Beberapa wanita tidak mampu mencapaiorgasme.
Fakta
: Sekitar 10 persen wanita memilikiketidakmampuan mencapai puncak kenikmatan seks selama hubungan seksual.Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme dikenal sebagai anorgasmia di manaterdapat jenis primer atau sekunder. Anorgasmia primer adalah tahap di manaseorang wanita tidak pernah mampu mencapai puncak kenikmatan seks dengan caraapapun. Anorgasmia sekunder adalah orgasme dirasakan di beberapa titik di masalalu atau situasional (orgasme dapat dirasakan di tempat-tempat intim tertentu,tetapi tidak yang lain, misalnya, berhasil klimaks dengan foreplay tapi tidakdengan berhubungan seksual).
Sumber