![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ty-royOnGibOYoMpDeBwnmj7IyeGtpo0GoGFEDC10jeg2KXw6RcuVaXBhX5f8lttIZTMvIDQosiJIMrm52F4qtQqetl_PPH41RC_uwwNoA9TfyFnTFdUQDYwt6mcsaF-laKq-3CQutNM4HDmOO4JCMaXMXX6-utOKZNGLL27pPwHaLnRNz0eSckqmiWi3KvICukQqLMopCHGhkyNhip8y1b1N2733yYWid9FyFd5pzXZmekgA=s0-d)
Tim evakuasi korban yang terjebak genangan air di Lantai III Basement Plaza UOB, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu berhasil menemukan satu korban yang bernama Abdul Haris dalam keadaan tidak bernyawa. Korban Abdul Haris (24) diketahui bekerja sebagai "house keeping" gedung tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan korban ditemukan pada pukul 05.30 WIB. "Korban ditemukan pada pukul 05.30 WIB," katanya.
Dari informasi petugas di lapangan, diduga korban tewas karena kehabisan oksigen . Abdul Haris adalah korban yang terjebak bersama tiga orang lainnya. Pada Jumat, dua korban lainnya sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Hingga kini seorang korban lainnya yang masih terjebak di lantai basement terus dicari. Untuk mempermudah proses evakuasi, petugas mengerahkan enam mesin pompa. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi Gedung UOB.
Sumber